INSTALASI UBUNTU STUDIO 9.04
Pertama, saat komputer melakukan boot dari DVD, akan ditampilkan menu seperti berikut…
Boot Menu
Boot Menu
Pilih menu “Install Ubuntu Studio”. Dan ikuti langkah-langkah selanjutnya…
ENTER" width="300" height="225">
Pilih Bahasa > ENTER
Kedua, pilih zona waktu yang sesuai dengan lokasi tempat tinggal kita.
ENTER" width="300" height="225">
Pilih “Other” untuk Indonesia > ENTER
ENTER" width="300" height="225">
Pilih “Asia” > ENTER
ENTER" width="300" height="225">
Indonesia > ENTER
Ketiga, pilih jenis keyboard yang digunakan. Ubuntu Studio menyediakan deteksi otomatis, tapi… sebaiknya tidak perlu. Keyboard yang umum digunakan di Indonesia adalah jenis USA.
ENTER" width="300" height="225">
Deteksi Layout Keyboard, “No” > ENTER
ENTER" width="300" height="225">
Origin Keyboard “USA” > ENTER
ENTER" width="300" height="225">
Layout Keyboard “USA” > ENTER
Keempat, Ubuntu Studio juga akan secara otomatis mendeteksi adanya jaringan. Jika komputer yang digunakan terhubung pada jaringan, silahkan pilih DHCP atau konfiguras manual. Jika tidak, ikuti gambar ini…
Network gagal "Continue"
Network gagal
Network tidak dikonfigurasi
Network tidak dikonfigurasi > ENTER
Selanjutnya, isikan “hostname” komputer kita. Isinya bebas, terserah minat masing-masing.
ENTER" width="300" height="225">
Hostname > ENTER
ENTER" width="300" height="225">
Pilih zona waktu > ENTER
Kelima, pemartisian harddisk. Pada contoh ini seluruh spasi harddisk yang ada digunakan untuk Ubuntu Studio (psstt… karena uji cobanya menggunakan Virtual Machine). Hati-hati dengan data anda.
ENTER" width="300" height="225">
Pemartisian Terpandu > ENTER
ENTER" width="300" height="225">
Pilih Harddisk > ENTER
ENTER" width="300" height="225">
Pilih “Yes” untuk memproses partisi > ENTER
Keenam, setelah partisi selesai dibuat, secara otomatis Ubuntu Studio akan melanjutkan proses instalasi. Silahkan bersantai sejenak, sambil menunggu proses berakhir.
Ketujuh, proses instalasi berakhir saat Ubuntu Studio menanyakan identitas pemilik komputer.
ENTER" width="300" height="225">
Isikan nama lengkap > ENTER
ENTER" width="300" height="225">
Username, ubah jika perlu > ENTER
ENTER" width="300" height="225">
Isikan Password > ENTER
ENTER" width="300" height="225">
Encrypt direktori, “No” > ENTER
Kedelapan, pilih software yang akan diinstal…
ENTER" width="300" height="225">
Pilih paket software > ENTER
Dan… atur jam komputer ke UTC jika menginginkan agar sinkron dengan jam secara internasional. Jika tidak, pilih “No” dan ENTER.
ENTER" width="300" height="225">
Atur Jam ke UTC, “No” > ENTER
Terakhir, instalasi selesai! Ubuntu Studio biasanya akan mengeluarkan media instalasi dari dalam DVD-ROM. Ambil dan tekan ENTER untuk melakukan restart.
Restart
Restart
Tunggulah beberapa saat hingga Ubuntu Studio melakukan restart dengan sempurna dan membawa anda pada tampilan seperti berikut…
Ubuntu Studio 9.04
Pertama, saat komputer melakukan boot dari DVD, akan ditampilkan menu seperti berikut…
Boot Menu
Boot Menu
Pilih menu “Install Ubuntu Studio”. Dan ikuti langkah-langkah selanjutnya…
ENTER" width="300" height="225">
Pilih Bahasa > ENTER
Kedua, pilih zona waktu yang sesuai dengan lokasi tempat tinggal kita.
ENTER" width="300" height="225">
Pilih “Other” untuk Indonesia > ENTER
ENTER" width="300" height="225">
Pilih “Asia” > ENTER
ENTER" width="300" height="225">
Indonesia > ENTER
Ketiga, pilih jenis keyboard yang digunakan. Ubuntu Studio menyediakan deteksi otomatis, tapi… sebaiknya tidak perlu. Keyboard yang umum digunakan di Indonesia adalah jenis USA.
ENTER" width="300" height="225">
Deteksi Layout Keyboard, “No” > ENTER
ENTER" width="300" height="225">
Origin Keyboard “USA” > ENTER
ENTER" width="300" height="225">
Layout Keyboard “USA” > ENTER
Keempat, Ubuntu Studio juga akan secara otomatis mendeteksi adanya jaringan. Jika komputer yang digunakan terhubung pada jaringan, silahkan pilih DHCP atau konfiguras manual. Jika tidak, ikuti gambar ini…
Network gagal "Continue"
Network gagal
Network tidak dikonfigurasi
Network tidak dikonfigurasi > ENTER
Selanjutnya, isikan “hostname” komputer kita. Isinya bebas, terserah minat masing-masing.
ENTER" width="300" height="225">
Hostname > ENTER
ENTER" width="300" height="225">
Pilih zona waktu > ENTER
Kelima, pemartisian harddisk. Pada contoh ini seluruh spasi harddisk yang ada digunakan untuk Ubuntu Studio (psstt… karena uji cobanya menggunakan Virtual Machine). Hati-hati dengan data anda.
ENTER" width="300" height="225">
Pemartisian Terpandu > ENTER
ENTER" width="300" height="225">
Pilih Harddisk > ENTER
ENTER" width="300" height="225">
Pilih “Yes” untuk memproses partisi > ENTER
Keenam, setelah partisi selesai dibuat, secara otomatis Ubuntu Studio akan melanjutkan proses instalasi. Silahkan bersantai sejenak, sambil menunggu proses berakhir.
Ketujuh, proses instalasi berakhir saat Ubuntu Studio menanyakan identitas pemilik komputer.
ENTER" width="300" height="225">
Isikan nama lengkap > ENTER
ENTER" width="300" height="225">
Username, ubah jika perlu > ENTER
ENTER" width="300" height="225">
Isikan Password > ENTER
ENTER" width="300" height="225">
Encrypt direktori, “No” > ENTER
Kedelapan, pilih software yang akan diinstal…
ENTER" width="300" height="225">
Pilih paket software > ENTER
Dan… atur jam komputer ke UTC jika menginginkan agar sinkron dengan jam secara internasional. Jika tidak, pilih “No” dan ENTER.
ENTER" width="300" height="225">
Atur Jam ke UTC, “No” > ENTER
Terakhir, instalasi selesai! Ubuntu Studio biasanya akan mengeluarkan media instalasi dari dalam DVD-ROM. Ambil dan tekan ENTER untuk melakukan restart.
Restart
Restart
Tunggulah beberapa saat hingga Ubuntu Studio melakukan restart dengan sempurna dan membawa anda pada tampilan seperti berikut…
Ubuntu Studio 9.04
Tidak ada komentar:
Posting Komentar